Rabu, 04 Desember 2013

10 Hewan Yang Terancam Punah

Kepunahan senantiasa jadi ancaman serius untuk eksistensi fauna yang ada di muka bumi. Tak hanya faktor seleksi alam, akan tetapi sebagian diantaranya dipengaruhi oleh faktor tingkah laku manusia. Seperti terjadinya perburuan secara liar serta eksploitasi hutan rimba, yang secara langsung jadi pemicu punahnya sebagian spesies fauna yang ada di dunia ini.



Dan Ironisnya lagi untuk Negara Indonesia sendiri, dari daftar sepuluh spesies terancam punah seperti yang dikeluarkan oleh jurnal Live Science pada bulan 8 tahun 2012 kemarin, dua salah satunya berasal dari Nusantara Indonesia. dibawah ini 10 daftar hewan langka hampir punah yang pertama adalah :

1. Burung Condor California
Burung Condor California
Burung Condor California
California condor (Gymnogyps californianus) mempunyai waktu hidup yakni sampai berusia 50 th. saja Tetapi, perburuan, racun, serta hilangnya habitat, membuatnya satu diantara burung paling langka didunia ini, Bahkan pada masa tahun1980 – an, burung ini hampir tidak bersisa. Karena usaha pelestarian, kala itu tetap ada 332 condor yang tersisa, dan 152 di antaranya hidup di alam bebas.

2. Orangutan Sumatera
Orangutan Sumatera
Foto Orangutan Sumatera
Orangutan dari Indonesia ini alami nasib terancam punah lantaran hal sama yakni perburuan serta hilangnya habitat. Selain itu, orangutan sumatra (Pongo abelii) susah bertambah lantaran siklus reproduksi yang begitu rendah. Bayangkan saja satu orangutan betina cuma dapat menghasilkan tiga keturunan selama hidupnya.

3. Hiu Gangga India
Hiu Gangga
Sesuai dengan namanya, hiu gangga (Glyphis gangeticus) hidup di Sungai Gangga, India. Pemicu kepunahan spesies ini datang dari perburuan, hilangnya habitat lantaran polusi air, serta meningkatnya pemakaian sungai oleh warga sungai Gangga.

4. Gorila Gunung
Gorila Gunung
Gorila Gunung
Populasi gorila gunung atau Gorilla beringei pun berkurang dengan begitu drastis lantaran penggundulan hutan rimba, perburuan, serta perdagangan jadi hewan peliharaan. Hali ini Membuat populasi mereka cuma tersisa 720 individu yang hidup di alam liar.

5. Buaya Filipina
Buaya Filipina
Walau dilindungi, survey pada tahun 1995 mengatakan bahwa jumlah populasi buaya filipina (Crocodylus mindorensis) cuma tersisa 100 individu dewasa.

6. Black Fotted Ferret
Black Fotted Ferret
Black-footed ferret (Mustela nigripes) terancam kehidupannya lantaran pembangunan sarana untuk manusia yang cuma tersisa habitat kurang dari 2 % dari ukuran aslinya.

7. Harimau Siberia
 Harimau Siberia

Harimau Siberia
Jumlah harimau siberia (Panthera tigris altaica) yang tetap hidup di alam bebas diprediksikan hanya sejumlah 350 – 450 individu. Ancaman intinya yaitu perburuan untuk bulu serta tulangnya yang dimanfaatkan dalam bidang kerajinan kulit.

8. Serigala Merah
Serigala Merah
Serigala merah (Canis lupus rufus) berhasil melalui zaman Pleistosen. Tetapi, tidak berhasil bertahan didunia moderen manusia. Dulunya, serigala ini menyebar di tengara Amerika Serikat. Namun populasi serigala merah pada akhirnya mengalami penurunan yang begitu tajam sesudah ada program kontrol predator serta hilangnya habitat. Di perkirakan hanya tinggal seratus individu tersisa yang hidupnya dialam liar Hutan Carolina bagian Utara. 150 lainnya jadi penghuni layanan penangkaran di seluruh kawasan AS.

9. Paus Western Gray
Paus Western Gray
Walau telah dilindungi dari th. 1947, populasi paus western gray (Esrichtiius robustus) tidak sukses pulih secara keseluruhan. Dari 100 individu paus ini, cuma 23 salah satunya betina yang masih produktif.

10. Badak Sumatera
Badak Sumatera
Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) adalah spesies badak paling kecil. Umum dapat di temukan di hutan hujan atau rawa di India serta Asia Tenggara. Sementara jumlah yang tersisa di perkirakan cuma tinggal 300 individu. Pemicu utamanya yaitu perburuan ilegal demi cula yang meraih harga kian lebih Rp 285 jutaan per kilogram di pasar gelap.

0 komentar:

Posting Komentar